Welcome to my blog

Thank's for your visit.. ^.^

Kamis, 18 Agustus 2011

BIOSEL (part 2) --> NUKLEUS (INTI SEL)


Masih edisi biosel, ini ngelanjutin postingan sebelumnya “Biosel (part 1)”. Kali ini akan ngebahas tentang: STRUKTUR SEL
Ini dia gambar sel yang udah di zoom in:
SEL


PETA KONSEP

SEL EUKARIOT

 

Secara umum setiap sel memiliki:

1.       Inti sel (nukleus),
2.       sitoplasma, dan
3.       membran plasma.

Inti sel dan sitoplasma bersama-sama disebut sebagai protoplasma. Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel. Organel memiliki struktur terpisah dari sitosol.
Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah:
a.       mitokondria (kondriosom)
b.      retikulum endoplasma
c.       ribosom
d.      badan Golgi (diktiosom)
e.      lisososm
f.        peroksisom
g.       mikroubulus
h.      mikrofilamen
i.        plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan kromoplas)
j.        vakuola

1.      INTI SEL

Nukleus adalah organel pertama yang ditemukan, yang pertama kali dideskripsikan oleh Franz Bauer pada 1802 dan dijabarkan lebih terperinci oleh ahli botani Skotlandia, Robert Brown, pada tahun 1831. Pada satu sel umumnya ditemukan hanya satu nukleus. Namun demikian, beberapa jaringan tertentu, atau beberapa spesies tertentu memiliki lebih daripada satu nukleus. Inti-inti dalam sel multinuklei ini dapat memiliki peran yang saling mengganti atau saling mengkhususkan diri. Pada Paramecium, terdapat dua inti sel: makronukleus (inti besar) dan mikronukleus (inti kecil). Makronukleus menjamin keberlangsungan hidup, sedangkan mikronukleus bertanggung jawab terhadap reproduksi.
Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekulpanjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
Fungsi utama nukleus adalah untuk  menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

Inti sel erdiri dari bagian-bagian yaitu :
a)      Selaput Inti/membran inti (Karioteka)
b)      Nukleoplasma (Kariolimfa)
c)       Nukleolus(anak inti)
d)      Kromatin / Kromosom

Membran inti memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. Fungsi membran inti sel secara keseluruhan adalah mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma,  membran inti tersusun atas 2 lapis membran (bilaminair), setiap membran terdiri atas 2 lapisan. Ruang di antara membran disebut rongga perinuklear atau sisterna. Bagian terluar membran inti biasanya dilekati oleh ribosom yang berhubungan dengan mitokondria, badan Golgi, atau reticulum endoplasma. Pada membran inti,  terdapat pori yang berfungsi dalam pertukaran makromolekul. 


Cairan inti atau karotin yang bersifat transparan dan semisolid (kental). Di dalam nukleoplasma, terdapat kromatin, granula, nukleoprotein dan mengandung senyawa kimia kompleks. Ketika sel membelah, benang-benang kromatin menebal, memendek dan mudah menyerap warna sehingga struktur tersebut dinamakan kromosom.
Anak inti atau nukleolus dapat ditemukan didalam nukleus. Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, ortofosfat, DNA, dan berbagai jenis enzim. Nukleolus akan menghilang pada fase profase, yakni tahap awal pembelahan. Pada tahap akhir pembelahan, Nukleolus akan tampak kembali. Nukleolus berfungsi dalam proses sintesis RNA.

Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Kromosom yang berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus disebut kromatin.

6 komentar:

  1. waalaikumsalam,,tau dr mn a almat blog ini?hehe..
    gmn koment ttg pembahasannya?he

    BalasHapus
  2. hehe..tau dr twiter neng..
    bagussss sekali neng,hebatt tampilan2 nya jg oke punya..sepertinya blog ini jg cocok dibuka saat sdg ujian.hehee..
    o ia a mau promo nih, wlopun a gaptek tingkat dewa ular,a jg lg bljr bikin blog "critanya" (ngarep diknjungi krn blm ada yg mengunjungi)hehe..klo neng ada waktu klik aja cuxsigarantang.blogspot.com.. insyaAlloh saroja2 bae mh aya..

    BalasHapus
  3. wah..emg a tau user namenya?dr mn juga tuh?he..
    padahal ga pernah maen twitteran,,cm pny aja,hee..
    yeee,,kalo buat ngintip pas ujian jangan deh *jangan sungkan-sungkan* haha..
    siiip lah tar di follow ^_^

    BalasHapus
  4. tau donk,hee..dr mana2nya mh biarlah mnjd sebuah rahasia.. o ia twit nya jgn lupa d polbek ya neng (hee,,ngarep lg )wlo sm2 jarang d gunakan..
    klo mau follow t gmn neng??yg sign in itu kan?ga bs saja eum..hehe lemoott

    BalasHapus
  5. wah..penasaran jadinya,he
    oke...
    iya yang ada tulisan "join it"
    udh masuk koq a

    BalasHapus