BIOSEL (part 1)

Kawan, kali ini si aku lagi deg-deg-an gak karuan. Dag-dig-dug-dag-dig-dug.. (persis bunyinya gak gitu juga kalee ). Itu tak lain karena satu hal : PPL. Waktunya sebentar lagi, sepertinya akan menguras tenaga (sama guru pamong disuruh ini-itu), pikiran (jelas, bikin RPPnya aja masih amatiran), waktu (bentrok sama jadwal kuliah semester 7), biaya (pastinya, bajunya aja belum punya). Hhh, begitu malang nasibku. Trus hubungannya sama SEL apaan neh?

Jadi gini, berawal dari kekhawatiran yang teramat dalam sama si PPL, akhir-akhir ini aku jadi semakin gak fokus sama preparenya. Banyak hal yang mengganggu (alesan deh, Gin. padahal males..haha). Daripada gak ada prepare  yang jelas, lebih baik posting blog aja. *Maksa banget*. Di SMA kelas XI kan ada materi tentang SEL tuh, lumayan kan kalo nanti kebagian ngajar di kelas XI tinggal copast aja, he.. Jadi sekarang mau posting all ‘bout SEL. Silakan di liat!

MANFAAT BELAJAR TENTANG SEL

1.      Mengetahui secara detail struktur, fungsi, serta kerjasamanya dalam tubuh, maka jika sudah mengetahuinya kita akan menghargai tubuh kita dari setiap langkah kegiatan yang akan kita kerjakan (makan teratur, istirahat teratur, olahraga teratur, dll) sebagai rasa syukur kita sebagai makhluk sempurna dibandingkan makhluk yang lainnya :)

2.      Mengetahui begitu rumitnya tubuh kita ini diciptakan sehingga pada akhirnya kita akan ingat yang menciptakan tubuh kita ini ^_^

APA ITU SEL?

Sel merupakan tingkatan terendah dari organisme kehidupan. Agar lebih jelas, organisasi itu dapat diurutkan sebagai berikut:

Dari gambar di atas, gimana ada sedikit pencerahan  apa itu sel? Kalo masih bingung, ni ada gambar yang kedua, di bawah ini pake zoom in – zoom in gitu deh

Tingkatan paling tinggi itu ORGANISME, contohnya kita, manusia. Kalo diliat dengan seksama, manusia itu punya struktur dan sistem, misalnya SISTEM PENCERNAAN. Di dalam sistem pencernaan, terdiri dari berbagai ORGAN, misalnya usus. Nah, si usus itu kan punya lapisan yang terdiri dari JARINGAN, misalnya jaringan epitel dan jaringan itu terdiri dari SEL. Bisa dibayangkan sekarang, kita punya berapa juta SEL? Subhanallah.. ^_^

Gimana, udah kebayang SEL itu kayak gimana? Hah, belum juga? *gubrag, sabar yeee, hehe

Jika diliat sekilas di bawah mikroskop, tampak bentuk sel itu kaku dan seperti benda mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, di dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan aktivitas membaca buku. Sel-sel apa sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktifitas itu? Sel-sel tubuh yang bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan kita bisa memegang buku. Selain itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu sel otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian. Hebat bukan?

Ngobrolin soal materi biologi, buat yang gak suka baca pasti bakal ngebosenin. Kawan, ayolah baca lagi postingan aku seterusnya ini (maksa beudh, haaa). Yuk ah, lanjuuuuuutttttttt

BEBERAPA TEORI MENGENAI SEL

            Begitu beruntungnya kita yang hidup di zaman sekarang ini, mau tau apa-apa tinggal search in abah GOOGLE, mau materi A sampe Z ada di si Abah, mau materi tentang SEL tinggal buka alamat ginaisnawati.blogspot.com (promosi neh ujung-ujungnya, haha). Orang zaman dulu (read: ilmuwan) bersusah payah meneliti sesuatu dengan penelitian yang tidak hanya satu dua kali, tidak dalam waktu sebulan duabulan dengan sikap ilmiahnya yang tekun, sabar dan tak pantang menyerah sampai pada akhrinya menemukan hukum dan teori. Kita mah tinggal baca aja hasil temuan. mereka Enaknyo...

            Untuk itu, sebagai rasa hormat kita kepada mereka, alangkah baiknya sedikitnya kita tau tentang penemu sel beserta teori-teorinya. 

1.      ROBERT HOOKE          : PENEMU SEL PADA GABUS

2.      ROBERT BROWN        : PENEMU NUKLEUS (INTI SEL)

3.      FELIX DURJADIN          : PENEMU CAIRAN DALAM SEL

4.      JOHANES PURKINJE     : PENEMU PROTOPLASMA

Untuk mengingatnya lebih cepat, ingat aja : ROROFEJO, hihihi

Untuk artikel yang agak panjangnya, silakan baca di bawah ini:

1.      ROBERT HOOKE (1635 – 1703)

Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat ronga-rongga yang dibatasi oleh dinding-dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.

2.      SCHLEIDEN (1804 – 1881) dan SCHWANN (1810 – 1882)

Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun tubuh tumbuhan. Akhrinya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian tentang hewan. Ternyata dalam penelitiannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel.

Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.

3.      ROBERT BROWN

Pada tahun 1831, mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel

4.      FELIX DUJARDIN dan JOHANNES PURKINYE

Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itudiberi nama protoplasma.

5.      MAX SCHULTZE (1825 – 1874)

Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan . Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup.

            Dari pendapat beberapa ahli tersebut, akhrinya melahirkan beberapa teori sel. Sel merupakan suatu kesatuan: Reproduksi, struktural, hereditas, pertumbuhan dan fungsional. Biasanya, teori sel harus disertai oleh penggagasnya. Untuk menghafalnya, bisa diingat-ingat rumus cepat: Rata-Rata Susi Susanti Hanya Doyan PR Fisika Matematika.

REPRODUKSI               : RUDOLF VIRCHOW

STRUKTURAL               : SCHLEIDEN dan SCHWANN

HEREDITAS                  : eDmund B. WILSON

PERTUMBUHAN          : RENE DUETROCHET

FUNGSIONAL               : MAX SCHLUTZE

             Ayo-ayo dihafal... ^_^

Catatan Kecil:

1.      Antonie van Leeuwenhoek lahir di Delf, negeri Belanda pada tanggal 24 Oktober 1632 dan meninggal tanggal 26 Agustus 1723. Ia disebut Bapa mikrobiologi karena penemuannya tentang mikroskop berlensa tunggal. Karirnya dalam bidang biologi ia menemukan sel bakteri dan protozoa dari pengamatannya terhadap air. Kemudian ia menemukan spermatozoa pada tahun 1677. Karena penemuan ini maka secara tidak langsung ia dapat menumbuhkan “teori generatio spontonea”

2.      Robert Hooke adalah seorang fisikawan berkebangsaan Inggris. Sebelum menemukan susunan sel pada kayu gabus, Hooke berhasil menemukan jam yang digerakan pegas rambut bukan oleh bandul. Hooke juga seorang guru besar geometri di Gresham, London tahun 1665 yang pertama kali menggunakan mikroskop untuk mengamati jaringan tumbuhan. Penemuannya tertuang dalam bukunya “Micrographia”

TIPE SEL

Tipe sel	Keterangan	Contoh organisme
Prokariotik	Tidak punya membran inti (tidak punya nukleus)	Monera: Bakteri dan alga hijau – biru (cyanophyta)
Eukariotik	Punya membran inti (punya nukleus)	Protista Fungi Hewan Tumbuhan

Rumus Cepat   : PRO = TIDAK PUNYA; EU = PUNYA

Untuk materi selanjutnya mengenai Struktur sel, perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan akan dibahas di BIOSEL (part2). Tunggu yaa, cooming soon!Hee

Kalo yang mau copast, plissss cantumkan sumbernya ya biar ga disebut pelagiat :)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. tt. Matthias Jakob Schleiden.

 Tersedia on-line: http://en.wikipedia.org/wiki/Matthias_Jakob_Schleiden (diakses pada tanggal 13 Agustus 2011)

Lestari, Sri Endang  dan Idun Kistimah. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Bandung.

Novel, Sinta Sasiska. 2010. Rangkuman Biologi SMA. Gagasmedia: Jakarta.

Nurul, Krisha. 2011. Biologi Sel.

Tersedia on-line: http://krishanindita.blogspot.com/ (diakses pada tanggal 13 Agustus 2011)